Adapun, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, menuturkan dalam pengembangan sektor pariwisata, pihaknya telah membuat sebuah tur virtual 360 derajat melalui scan barcode yang telah disediakan. Tur virtual ini mengedepankan storytelling di tiap destinasi. Dengan adanya tur virtual ini diharapkan dapat memberikan satu kemudahan bagi wisatawan dalam mengakses informasi.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga memberikan beberapa arahan. Pertama, tiap kepala daerah diharapkan dapat membuat narasi yang positif dan menunjukkan nilai-nilai optimisme bahwa sektor pariwisata akan bangkit kembali.
“Karena sudah satu tahun kita semua menghadapi pandemi. Jadi, saya titip pesan alangkah indahnya, alangkah eloknya kalau para Bupati menyampaikan narasi-narasi yang positif dan optimisme. Sehingga, memberikan semangat dan motivasi bahwa pariwisata akan bangkit, ekonomi kreatif akan pulih,” ujarnya.
Kedua, Menparekraf menjelaskan desa wisata merupakan program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf ke depan. Untuk itu, Kepala Daerah diharapkan dapat meningkatkan kompetensi SDM serta mengidentifikasi berbagai potensi yang ada. Supaya bisa beralih dari desa rintisan menjadi desa wisata mandiri.
Sesuai RPJMN 2020 – 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Dari 244 desa wisata, sebanyak 150 desa wisata berada di 5 Destinasi Super Prioritas dan akan diperluas.