Berdasarkan wawancara terbaru dengan Duta Besar China untuk Aljazair Li Jian, tiga produsen mobil Tiongkok, Geely, Chery, dan JAC, mendirikan fasilitas manufaktur mobil di negara ini.
Perlu diingat bahwa JAC sebelumnya memiliki pabrik truk ringan KD di Aljazair. Sementara yang lainnya tidak memiliki latar belakang industri di negara Afrika Utara tersebut. Namun, belum ada informasi mengenai fasilitas manufaktur JAC yang akan datang di Aljazair.
Sedangkan Chery menyampaikan pada November 2023 lalu, mereka berencana mendirikan pabrik di Bordj Bou Arreridj. Fasilitas ini akan memiliki kapasitas produksi awal sebesar 24.000 unit per tahun.
Dalam tiga tahun ke depan, Chery akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 100.000 kendaraan per tahun. Alhasil, pabrik tersebut juga akan mengekspor mobil ke negara Afrika Utara lainnya.
Sementara rencana Geely di Aljazair diungkapkan oleh mitra lokalnya, Sovidem. Mereka melaporkan bahwa produsen mobil swasta terbesar di China itu berencana menginvestasikan USD200 juta (Rp3,081 triliun) untuk membangun pabrik perakitan otomotif di Aljazair.