"Totalnya 5,6 hektar, tapi sekarang baru 4,2 hektar. Jadi kita mau tes market dulu, animo masyakarat, ini bagaimana terhadap kehadiran kami di sini," jelas Erwin.
Menurutnya, saat ini progres pembangunan proyek tersebut telah mencapai 80 persen dan ditargetkan mulai beroperasi secara penuh pada Lebaran 2023.
“Jadi untuk progres sekarang kita masih di 80 persen, tapi nanti di 15 April kita akan melakukan percobaan, paling tidak untuk memberitahukan kepada masyarakat Lampung dan lainnya bahwa kita hadir di sini,” papar Erwin.
Dia mengaku, pada saat nanti dibuka untuk pertama kali, akan ada 18 wahana dari 21 wahana yang bisa digunakan oleh pengunjung, di antaranya yakni komidi putar, mobil disko, flying chair, serta rumah hantu dan wahana lainnya.
Pada saat pembukaan tersebut, Erwin belum dapat memastikan harga pasti tiket yang akan dikenakan kepada pelanggan. Dia hanya menyebutkan kisaran harga yang akan dikenakan antara Rp80.000 hingga Rp120.000. Meski masih percobaan, Erwin memastikan, dari segi keamanannya terjamin.