Namun, presiden terpilih Prabowo Subianto dilaporkan berencana meningkatkan rasio utang terhadap PDB menjadi 50 persen, dari sebelumnya kurang dari 40 persen, untuk membiayai sejumlah program yang digaungkan selama masa kampanye, termasuk penyediaan makanan sekolah gratis.
Salah satu anggota tim kampanye Prabowo membantah rencana tersebut.
Anggaran pemerintah 2025, yang akan jatuh tempo pada Oktober, diharapkan dapat menguraikan rencana implementasi tujuan ekonomi pemerintahan baru, dan memberikan sinyal arah kebijakan fiskal.
(DKH)