sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75 Persen, Ekonom: Inflasi Mulai Landai

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
18/04/2023 18:27 WIB
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 5,75%. Ekonom menilai salah satu alasannya karena inflasi yang terkendali.
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75 Persen, Ekonom: Inflasi Mulai Landai. (Foto: MNC Media)
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga 5,75 Persen, Ekonom: Inflasi Mulai Landai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ekonom Ryan Kiryanto mengatakan tindakan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75% sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Dia pun menilai keputusan tersebut bersifat logis dan masuk akal.

Terdapat sejumlah alasan yang menurutnya mendasari bank sentral Indonesia mengambil keputusan itu. Pertama, laju inflasi hingga bulan Maret 2023 masih terkendali.

Ryan mengatakan, BI tidak melihat sebuah urgensi atau hal yang mendesak untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga karena laju inflasi yang stabil dan cenderung melandai.

“Hal tersebut dapat dilihat melalui inflasi IHK Maret 2023 yang tercatat 0,18% (mtm), tidak berbeda jauh dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya 0,16% (mtm). Ini mengindikasikan tidak adanya gejolak harga di pasar modern, ritel atau tradisional. Inflasi tahunan secara nasional pun terkendali,” ujar Ekonom Ryan Kiryanto kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (18/4/2023).

Adapun laju inflasi yang terkendali dipengaruhi oleh kinerja instrumen yang disiapkan oleh BI melalui Tim Pengendali Inflasi (TPI) di tingkat pusat dan daerah serta Gerakan Nasional Inflasi Pengendalian Pangan (GNPIP) yang dinilai bekerja dengan baik. Sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga barang. Hal tersebut pun turut membantu laju inflasi yang terkendali.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement