sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Indonesia Sebut Peluncuran Rupiah Digital Masuki Tahap Akhir

Economics editor Anggie Ariesta
02/08/2024 15:18 WIB
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kabar terbaru soal peluncuran mata uang rupiah digital.
Bank Indonesia Sebut Peluncuran Rupiah Digital Masuki Tahap Akhir. (Foto: MNC Media)
Bank Indonesia Sebut Peluncuran Rupiah Digital Masuki Tahap Akhir. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kabar terbaru soal peluncuran mata uang rupiah digital. Bank sentral menyebut, proyek tersebut sudah masuk tahap akhir.

Gubernur BI Perry Warjiyo menilai, peluncuran rupiah digital merupakan keniscayaan di tengah perkembangan zaman yang begitu cepat. Nantinya, rupiah digital akan melengkapi jenis uang yang sudah ada.

"BI harus mengeluarkan tiga jenis uang, yaitu uang kertas, uang elektronik yang sekarang dan uang digital ke depan," kata Perry dalam acara GBI Talk on Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2030 di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Perry menambahkan, penerbitan rupiah digital juga sudah masuk dalam Blueprint SPI 2030 yang diterbitkan oleh bank sentral. Selain rupiah digital, cetak biru itu juga membahas rencana penguatan infrastruktur, industri, inovasi dan internasionalisasi sistem pembayaran di Indonesia.

Lulusan sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan, uang digital semakin penting dan relevan karena semakin banyak anak muda yang melakukan transaksi secara digital. Hal ini berbeda dengan generasi lama yang cenderung menyukai uang kertas.

"Generasi Y, generasi Z apalagi Alpha mereka semakin ogah dengan uang yang kertas, mereka sekarang sudah biasa dengan uang elektronik, dengan serba QRIS, serba online and everything," kata Perry.

Perry mengungkapkan, penerbitan rupiah digital ini telah memasuki tahap akhir. Dia mengatakan, BI telah merampungkan tahap Proof of Concept (POC) yang menjadi pijakan atas kelayakan kebijakan. Saat ini, BI tengah menentukan teknologi yang akan digunakan untuk 'mencetak' rupiah digital pertama.

Setelah teknologi ditentukan, kata Perry, BI akan melakukan uji coba (testing) dengan mengedarkan rupiah digital ke perbankan. Dalam tahap uji coba, rupiah digital hanya bisa dipakai untuk transaksi antara BI dengan bank dan antarbank. Jika uji coba berjalan lancar, maka uang itu siap diedarkan ke masyarakat.

"Ke depan kita akan mulai eksperimen, mulai mengedarkan dulu dari khazanah digital rupiah Bank Indonesia kemudian industri wholesale," kata Perry.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement