Meskipun terjadi tekanan eksternal yang memicu outflow portofolio dan depresiasi nilai tukar, Bank Mandiri menilai respons pemerintah dan Bank Indonesia tetap efektif dalam menjaga keseimbangan pasar keuangan.
Indikatornya terlihat dari kenaikan belanja pemerintah, stabilnya pasar obligasi, serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menyentuh level all time high, menandakan kepercayaan investor domestik yang kuat.
Program strategis pemerintah diproyeksikan memberikan multiplier effect ke berbagai sektor, khususnya manufaktur, industri pengolahan, dan sektor padat karya.
Dari sisi intermediasi, Andry memandang sektor perbankan berada dalam kondisi yang sangat mendukung pemulihan.