IDXChannel - Seorang pejabat Bank Sentral China (PBOC) menyampaikan kritik terhadap kebijakan ekonomi pemerintah, peristiwa langka di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (2/8/2024), Huang Yiping, seorang ekonom terkemuka dan anggota Komite Kebijakan Moneter PBOC, menyebut kebijakan ekonomi saat ini terlalu konservatif dan mendesak pemerintahan pimpinan Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan stimulus fiskal dan mendorong inflasi.
"Konsep kebijakan berfokus pada investasi dan mengabaikan konsumsi harus diubah," kata Huang dalam sebuah artikel.
Ia mengatakan pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi, seperti mengizinkan pekerja migran untuk menetap di kota-kota, serta memberikan bantuan uang secara langsung kepada masyarakat.
"Perekonomian telah memasuki babak baru, dan total permintaan, termasuk konsumsi, ekspor, dan bahkan investasi, tidak lagi sekuat sebelumnya," kata Huang.