sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan di 2024, Anggarannya Sedang Disiapkan

Economics editor Suparjo Ramalan
10/11/2023 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) akan dilanjutkan pada 2024.
Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan di 2024, Anggarannya Sedang Disiapkan. (Foto Bulog)
Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan di 2024, Anggarannya Sedang Disiapkan. (Foto Bulog)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) akan dilanjutkan pada 2024. Rencananya, bantuan pangan ini disalurkan tiga bulan pertama atau Januari, Februari, dan Maret 2024.

Jokowi mengungkapkan, anggaran bantuan pangan pada 2024 masih disiapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Saat ini, pemerintah melalui Perum Bulog masih menyalurkan bansos beras tahap dua hingga Desember, setelah tahap satu berhasil didistribusikan sejak Maret tahun ini. 

"Maret, April, Mei lalu sudah dibagikan beras bantuan pangan tahap satu oleh Bulog, kemudian baru-baru ini dibagikan juga tahap dua untuk bulan September dan Oktober," ungkap Jokowi melalui keterangan pers, Jakarta, Jumat (10/11/2023). 

"Hari ini dibagikan untuk bulan November. Kemudian setelah ini akan ditambahkan lagi satu bulan untuk bulan Desember," lanjut dia. 

Pembagian bansos beras 10 Kg tahap satu dan dua untuk meredam kenaikan harga beras dipandang berhasil. Karena itu, program ini pun mendapat apresiasi besar dari Presiden. 

Senada, Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan pihaknya sudah menguasai 1,4 juta ton beras. Sebagian pasokan ini akan digunakan untuk bansos pada waktu mendatang. 

"Sesuai arahan Pak Presiden tadi kita sudah siapkan stok berasnya. Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton," paparnya. 

Bulog juga ditugaskan pemerintah untuk mengimpor 1,5 juta ton beras sepanjang tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 juta ton sudah dikontrak dengan beberapa negara mitra. Sehingga, Buwas optimistis pasokan pangan primer tetap aman.

"Impor beras sebanyak 1,5 juta ton dimana sebanyak 1 juta ton sudah dikontrak untuk tahun ini jadi stok Cadangan Beras Pemerintah sangat aman," ungkapnya.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement