Pembagian bansos beras 10 Kg tahap satu dan dua untuk meredam kenaikan harga beras dipandang berhasil. Karena itu, program ini pun mendapat apresiasi besar dari Presiden.
Senada, Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan pihaknya sudah menguasai 1,4 juta ton beras. Sebagian pasokan ini akan digunakan untuk bansos pada waktu mendatang.
"Sesuai arahan Pak Presiden tadi kita sudah siapkan stok berasnya. Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton," paparnya.
Bulog juga ditugaskan pemerintah untuk mengimpor 1,5 juta ton beras sepanjang tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 juta ton sudah dikontrak dengan beberapa negara mitra. Sehingga, Buwas optimistis pasokan pangan primer tetap aman.
"Impor beras sebanyak 1,5 juta ton dimana sebanyak 1 juta ton sudah dikontrak untuk tahun ini jadi stok Cadangan Beras Pemerintah sangat aman," ungkapnya.
(YNA)