sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bantu Korban Gempa, KAI Kirim Rail Clinic di Stasiun Cianjur

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
23/11/2022 18:06 WIB
KAI mengirimkan kereta kesehatan atau Rail Clinic, 2 unit Ambulance, serta menyiagakan relawan ke Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Bantu Korban Gempa, KAI Kirim Rail Clinic di Stasiun Cianjur. (Foto: MNC Media)
Bantu Korban Gempa, KAI Kirim Rail Clinic di Stasiun Cianjur. (Foto: MNC Media)

KAI sebagai BUMN senantiasa siaga dan siap melakukan tanggap darurat dalam sejumlah bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah, khususnya di wilayah kerja KAI. Program KAI Peduli, yang merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan, KAI jalankan untuk menunjukkan kehadiran langsung KAI di masyarakat. KAI terus berperan aktif dan selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam.

Selain bantuan sembako, KAI juga mengoperasikan Rail Clinic di Stasiun Cianjur mulai Rabu (13/11/2022). KAI menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berada di wilayah Cianjur. Rail Clinic sendiri adalah kereta khusus milik KAI yang memiliki berbagai layanan dan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara cuma-cuma ke berbagai jalur KA.

KAI dan KAI Commuter menerjunkan 2 ambulans untuk keperluan evakuasi serta 4 orang dokter perusahaan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan pemeriksaan kesehatan di Rail Clinic. Masyarakat bisa langsung datang ke Stasiun Cianjur untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan secara cuma-cuma. Terdapat 16 orang petugas khusus Rail Clinic dan personil Stasiun Cianjur lainnya yang siap membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Bantuan KAI ini selaras dengan kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta BUMN untuk hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. 

Kementerian BUMN juga telah menugaskan Satgas Bencana BUMN untuk turun langsung memberikan bantuan serta berkoordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah. Satgas Bencana BUMN juga mengerahkan sejumlah alat berat dan peralatan lain yang dibutuhkan mengingat banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Erick Thohir mengatakan, ke depan BUMN juga akan fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement