KTT dihadiri secara langsung oleh perdana menteri Belgia, Polandia dan Lithuania dan presiden Hongaria. Presiden Jerman dan Prancis serta kepala Komisi Eropa menyampaikan pidato melalui video.
Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah KTT mengatakan bahwa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, dunia telah menerima produk pertanian 10 juta ton lebih sedikit daripada pada periode yang sama pada tahun 2021.
"Ini berarti bahwa ketahanan pangan jutaan orang di seluruh dunia sangat terancam," katanya, menyalahkan blokade Rusia terhadap pelabuhan Ukraina di awal konflik.
"Kami yakin bahwa kami akan bersama-sama mengatasi konsekuensi kemanusiaan dan ekonomi yang serius dari krisis pangan global yang disebabkan oleh perang agresif Rusia melawan Ukraina," katanya.
Pertemuan itu bertepatan dengan hari peringatan tahunan Ukraina untuk Holodomor, kelaparan era Stalin buatan manusia yang menewaskan jutaan orang Ukraina pada musim dingin 1932-33.
(DKH)