IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke pasar Wonokromo dan Pucang Anom Surabaya, Kamis, (30/3/2023) dalam rangka pengecekan stok dan harga pangan.
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Sarwo Edhy mengatakan dari hasil pantauan melalui aplikasi Panel Harga Pangan serta turun langsung ke pasar-pasar baik tradisional maupun modern, secara umum stok tersedia aman dan harga relatif stabil.
"Kita mendampingi Komisi IV DPR RI melakukan pemantauan harga pangan di Kota Surabaya, dengan mengunjungi pasar Wonokromo dan Pucang Anom. Secara umum stok bahan pangan pokok aman dengan harga yang relatif stabil atau tidak terpaut jauh dari Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) yang telah ditetapkan Badan Pangan Nasional," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).
Adapun berdasarkan hasil pemantauan, harga daging sapi tercatat Rp 120.000/kg (HAP Rp140.000/kg), daging ayam ras Rp32.000/kg (HAP Rp36.750/kg), telur ayam Rp30.000/kg (HAP Rp27.000/kg), beras medium Rp9.450/kg (Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp9.450).
Kemudian, pada kelompok cabai, cabai merah keriting Rp32.000/kg (HAP Rp37.000-Rp55.000/kg), cabai rawit merah Rp50.000/kg (HAP Rp40.000-57.000/kg). Selain itu, bawang merah Rp35.000/kg (HAP Rp36.500-Rp41.500/kg), bawang putih Rp32.000/kg, minyak goreng (Minyakita) Rp14.000/liter (HAP Rp14.000/liter), dan gula konsumsi Rp13.500/kg (HAP Rp13.500-Rp14.500/kg).
Dari sejumlah komoditas tersebut, daging sapi, daging ayam ras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, minyak goreng, dan gula konsumsi tercatat memiliki harga yang stabil dan masih berada di bawah atau sama dengan HAP. Untuk beras medium juga masih sesuai HET. Sedangkan untuk harga telur ayam masih berada di atas HAP.
"Ada beberapa kenaikan tapi di kedua titik pasar tadi kenaikannya tidak lebih dari 10%, artinya harga-harga di minggu pertama Ramadan ini masih relatif stabil. Kita berharap dari sekarang hingga Idul Fitri nanti tidak ada kenaikan yang signifikan sehingga harga-harga komoditas pangan masih bisa dijangkau oleh masyarakat," ujarnya.