sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bapanas Klaim Penyaluran Beras Bansos ke Perbatasan Terluar RI Sudah Rampung 100 Persen 

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
17/05/2023 16:01 WIB
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penyaluran bantuan pangan beras pemerintah sudah rampung 100 persen.
Bapanas Klaim Penyaluran Beras Bansos ke Perbatasan Terluar RI Sudah Rampung 100 Persen. (Foto: MNC Media)
Bapanas Klaim Penyaluran Beras Bansos ke Perbatasan Terluar RI Sudah Rampung 100 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penyaluran bantuan pangan beras pemerintah sudah rampung 100 persen diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di perbatasan terluar Indonesia seperti Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan dengan begitu menandakan seluruh KPM yang berada di wilayah tersebut sudah mendapatkan bansos beras pemerintah 10 kilogram/KPM. 

"Penyaluran tahap pertama di wilayah tersebut sudah rampung 100 persen. Artinya semua KPM yang tersebar diberbagai Kabupaten/Kota di provinsi tersebut telah menerima bantuan beras 10 kg tahap pertama,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/5/2023).

Beberapa provinsi lainnya yang berada di wilayah Indonesia Timur segera menyusul, seperti Maluku Utara pada penyaluran tahap pertama ini telah terealisasi 95 persen, Papua Pegunungan telah terealisasi 79 persen, Papua Tengah telah terealisasi 76 persen, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah terealisasi 42 persen.

“Pendistribusian bantuan pangan beras kita lakukan secara merata sesuai dengan kuota KPM berdasarkan data by name by address dari Kemensos. Kita tidak beda-bedakan, semua provinsi adalah prioritas, kalaupun ada yang lebih cepat atau ada yang masih proses itu dipengaruhi oleh kondisi stok beras di Kanwil Bulog masing-masing wilayah,” terangnya.

Arief mengakui kondisinya geografis kawasan terluar Indonesia memang lebih menantang. Namun demikian, hal tersebut sudah dimitigasi sebelumnya oleh NFA, Bulog, dan operator logistik PT Pos Indonesia (Persero) dan dua mitra lainnya. 

“Pendistribusian kita dorong untuk percepatan di seluruh wilayah. Kita juga minta Tim NFA secara konsisten turun memantau pendistribusian terutama di wilayah terluar, mengingat program ini sangat strategis untuk menjaga daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi sesuai arahan Bapak Presiden,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA Rahmi Widiriani saat melakukan pemantauan langsung ke titik penyaluran, di Desa Seraya Meranu, Manggarai Barat-NTT, Senin (15/5/2023), mengatakan, penyaluran bantuan beras di desa yang terletak di Pulau Seraya Besar NTT tersebut berjalan lancar. 

“Kita sudah cek langsung, pada tahap pertama, sejumlah 780 kg Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola BULOG disalurkan kepada 78 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa tersebut,” tuturnya saat melakukan pemantauan bersama perwakilan Sekretariat Kabinet RI.

Di samping itu, Kepala Bapanas menambahkan, penyaluran bantuan pangan beras untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 38 Provinsi yang dilakukan Perum Bulog sampai saat ini masih terus berjalan dan telah memasuki penyaluran tahap ke-2. 

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement