IDXChannel - Produksi beras di Asia diperkirakan naik tahun ini akan karena lonjakan harga mendorong para petani memperluas area tanam dan meningkatkan penggunaan pupuk.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (9/5/2023), peningkatan ini dapat mengurangi kekhawatiran akan ketersediaan beras setelah mengalami penurunan produksi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun pada 2022.
Hasil panen di India dan Thailand, dua negara eksportir terbesar di dunia, telah melampaui jumlah produksi tahun lalu.
Produsen-produsen utama, termasuk India, Pakistan dan Thailand, akan mulai menanam pada Mei dan Juni, ujar Shirley Mustafa, seorang ekonom dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).
Perluasan area tanam merupakan respons terhadap kenaikan harga beras. Selain itu, akses yang lebih besar terhadap pupuk dapat menjaga ekspansi produksi , tutur Mustafa.
Pembatasan ekspor yang dilakukan oleh India tahun lalu, ditambah dengan produksi global yang menurun akibat gelombang panas di China dan banjir di Pakistan, membuat harga bahan makanan pokok naik dan memperbesar kekhawatiran akan inflasi pangan.
Namun, harga mulai menurun dalam beberapa minggu terakhir. Harga jauh di bawah level tertinggi dalam dua tahun yang tercatat di awal 2023.