Secara rinci, Ketut mengungkapkan, berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional Tahun 2024, stok beras secara nasional di akhir tahun diestimasikan masih berada di angka 8,3 juta ton. Ini termasuk stok di Bulog yang diperkirakan masih ada 2 juta ton. Untuk stok jagung akhir 2024 juga diproyeksikan masih cukup besar di 3,6 juta ton.
Sementara stok gula konsumsi di akhir 2024 dihitung masih ada di angka 1,4 juta ton. Untuk daging ayam ras sampai akhir 2024 diestimasikan 283 ribu ton. Lalu telur ayam ras stok akhir 2024 sebanyak 177 ribu ton. Daging sapi dan kerbau hingga akhir tahun ini diperkirakan masih terdapat total 68 ribu ton.
Adapun estimasi stok hingga akhir 2024 untuk cabai besar dan cabai rawit masing-masing 53 ribu ton dan 26 ribu ton. Untuk bawang merah 22,9 ribu ton dan bawang putih 22,4 ribu ton. Sementara minyak goreng di 336 ribu liter dan kedelai 372 ribu ton.
Ketut juga menyampaikan, secara umum harga pangan masih terkendali. Hal ini berkat upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bersama stakeholder.