Sebagian besar harga pangan terpantau stabil, komoditas yang berpotensi mengalaminya kenaikan harga ialah cabai, dikarenakan panennya bisa terganggu akibat musim hujan.
"Memang untuk kondisi saat ini yang perlu kita waspadai adalah cabai. Cabai ini karena musim hujan biasanya praktiknya agak terganggu sehingga agak sedikit mengalami kenaikan, dimana pada saat beberapa waktu yang lalu harga cabai juga turun," ujar Ketut.
"Saya baru dapat kabar dari petani cabai rawit merah ini lagi turun, nah ini kami akan upayakan bagaimana agak mendongkrak sedikit naik, sehingga petani kita tidak merugi. Karena kita harus menjaga dua sisi antara produsen dan konsumen," katanya.
Di lain sisi, Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak akan dilaksanakan sepanjang Desember 2024. Terjadwal, masih terdapat 310 kali lagi GPM terutama di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya melaksanakan Natal.
Umumnya GPM dilaksanakan antara tiga atau empat hari sebelum Natal. Kemudian menjelang Tahun Baru juga diadakan sekali lagi sehingga harga harga bisa dikendalikan agar masyarakat bisa memperoleh alternatif pangan yang relatif murah atau wajar.
(Dhera Arizona)