IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pada Januari 2023 ini ketersediaan beras di dalam negeri minus 1 juta ton.
Hal itu disebabkan karena belum masuknya musim panen petani lokal.
Arief menjelaskan konsumsi beras masyarakat pada Januari ditaksir 2,51 juta ton atau rata-rata konsumsi beras bulanan. Sedangkan produksi beras di dalam negeri hanya 1,51 juta ton.
"Memang di enam bulan kondisinya kita defisit dari ketersediaan, dari jumlah produksi dibandingkan dengan jumlah konsumsi yang rata-rata 2,5 juta ton, sehingga kalau kita lihat sampai dengan Januari kita masih minus 1 juta ton," ujar Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR, Selasa (31/1/2023).
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan produktivitas petani yang minus itu kemungkinan besar reborn sekitar 2 - 3 bulan ke depan. Menunggu musim panen raya petani lokal dan diserap Bulog.
"Dan biasanya pada saat kondisi panen, akan mengisi lumbung dahulu, sehingga Bulog mungkin terakhir baru bisa menyerap, sehingga dengan demikian masih ada room sekitar 2-3 bulan ke depan," sambung Arief.