Dia menambahkan, petani di Indonesia selalu berada di posisi yang tidak menguntungkan. Pasalnya, harga-harga pangan diatur oleh pemerintah supaya tetap rendah, sehingga petani tidak bisa menikmati kenaikan pendapatan yang signifikan.
"Kita tahu selama ini harga komoditas pertanian itu harganya rendah, harga ini tidak terlepas dari ketentuan yang ada, beras harus rendah, harga jagung harus rendah, pakan ternak harus rendah, dan lainnya," ujar Rachmat.
Menurut Rachmat, pertumbuhan ekonomi 1970-80an bisa tinggi karena dibarengi dengan pemerataan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong agar pemerataan diperkuat dengan upaya industrialisasi di berbagai wilayah di Indonesia.
(Rahmat Fiansyah)