Awaluddin mengatakan bahwa aktivitas bisnis di Bandara Soekarno-Hatta sudah tinggi. Oleh karena apa yang ada dj area bandara tersebut perlu di tiru di bandara lainnya.
"Kawasan Bandara Soekarno-Hatta memberikan dampak ekonomi cukup luas, dengan transaksi dalam aktivitas bisnis di dalam kawasan berkisar Rp30 triliun dalam 1 tahun dari berbagai stakeholder seperti tenant komersial, maskapai, bengkel pesawat atau MRO, bisnis kargo dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum INACA yang juga CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan keberadaan Cengkareng Heliport melengkapi layanan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Bandara Soekarno-Hatta memiliki Cengkareng Heliport, sama seperti Bandara John F. Kennedy. Bahkan Cengkareng Heliport lebih luas dibandingkan di sana. Keberadaan Cengkareng Heliport ini melengkapi layanan di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Denon.
(SLF)