“Jadi, kami sudah menjajaki dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri, yang tentunya reputasinya baik untuk membangun kampus di kawasan ini, termasuk untuk pengembangan digital start up,” papar Hary.
Hary menyebutkan investasi di KEK Lido diperkirakan sekitar Rp40 triliun dengan potensi devisa yang dihasilkan mencapai USD4 miliar per tahun. Tak hanya itu, dengan adanya KEK Lido, harga tanah akan meningkat.
“Tapi kalau pengembangan yang tadi saya paparkan, tambahan 300 hektare tadi dilaksanakan, tentunya akan lebih besar dari angka itu. Dan tentunya masyarakat di sini cukup menikmati adanya pembangunan kawasan ini. Karena ekonomi di sekitar kawasan ini akan meningkat,” jelasnya.
(DES)