sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BBM dan Tarif Tol Naik, CIPS Sebut Bakal Kurangi Daya Beli Masyarakat

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
06/04/2022 10:05 WIB
Lembaga penelitian CIPS ungkap kenaikan BBM dan tarif tol dinilai dapat mengurangi daya beli masyarakat.
BBM dan Tarif Tol Naik, CIPS Sebut Bakal Kurangi Daya Beli Masyarakat (Dok.MNC)
BBM dan Tarif Tol Naik, CIPS Sebut Bakal Kurangi Daya Beli Masyarakat (Dok.MNC)

IDXChannel  - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan tarif tol dinilai dapat mengurangi daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19 dan mempengaruhi kemampuan masyarakat membeli makanan. 

Kepala Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta, mengatakan kenaikan kedua komponen tersebut dapat menambah biaya logistik yang berkontribusi besar dalam dalam proses distribusi pangan. 

"Untuk meminimalisir dampaknya, pemerintah perlu memastikan komoditas pangan tersedia di pasar dengan harga yang terjangkau," ungkap Felippa dari keterangan resminya, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, kenaikan BBM dan tarif tol akan mendorong inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat. Dengan daya beli yang menurun, maka masyarakat akan mengurangi belanja. 

"Padahal belanja rumah tangga, bersama konsumsi pemerintah, merupakan komponen pertumbuhan ekonomi negara yang relatif dapat didorong oleh pemerintah dalam jangka pendek untuk memulihkan perekonomian nasional di saat-saat sulit seperti sekarang ini,” jelas Felippa.

Ia menambahkan, biaya logistik berkontribusi sekitar 20-30 persen pada harga pangan. Faktor geografis dan luasnya wilayah Indonesia juga berperan pada hal ini. 

Sentra-sentra produksi pangan banyak terkonsentrasi di satu wilayah, yaitu Pulau Jawa. Dibutuhkan proses pengiriman yang cukup panjang untuk mencapai wilayah lain di Indonesia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement