IDXChannel - Kantor Staf Presiden (KSP) bakal mengkaji persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada SPBU swasta dalam rangka memperoleh gambaran yang komprehensif.
Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari mengatakan, KSP bakal mengkaji kebijakan impor BBM satu pintu melalui PT Pertamina (Persero). Hasil dari kajian ini akan dilaporkan sebagai masukan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, kebijakan impor BBM satu pintu yang dikeluarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memantik polemik di masyarakat. Hal tersebut menyusul kekosongan BBM setelah SPBU swasta mulai kehabisan stok dan diminta membeli BBM dari Pertamina.
Qodari yang baru saja menjabat untuk menggantikan Letjen (Purn.) AM Putranto itu meminta waktu untuk mengkaji persoalan yang disebutnya relatif baru muncul di media massa.
"Kita mau kaji yang mudah-mudahan nanti kajian-kajian dari KSP ini bisa menjadi masukan, bila perlu pembanding sehingga, kadang-kadang begini, kebijakan itu berasal dan lahir dari suatu niat baik,” kata Qodari di Kantor KSP Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/9/2025).