Namun, Margo melanjutkan, ini hanya memperlihatkan historis data bahwa inflasi yang kenaikan BBM pada bulan tertentu itu, dampaknya pada bulan berikutnya.
"Tetapi kalau lihat tren berikutnya sudah mulai landai kembali, tidak mengalami puncaknya," ungkap Margo.
Kalau kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya, lanjut Margo, kenaikan harga BBM ini dampaknya ke beberapa subsektor kepada kelompok pengeluaran.
Nanti yang terkena adalah bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kemudian perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
"Polanya juga sama, ada kenaikan di November, tetapi di Desembernya juga terjadi kenaikan, tetapi pada bulan-bulan berikutnya itu kenaikannya sudah tidak berdampak dan sudah landai inflasinya begitu," jelas Margo.