Dian Kusumo
IDXChannel - Eropa memiliki cukup gas untuk saat ini. Tetapi kekurangan gas dapat meningkat pada tahun 2023.
Dalam laporannya, Badan Energi Internasional (IEA) menetapkan tindakan praktis yang dapat diambil Eropa untuk menghindari permintaan gas melebihi pasokan.
Krisis energi Eropa
Ketika Rusia menginvasi Ukraina, lebih dari setengahnya mengirimkan gas alam ke UE.
Ini memberikan "tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya" pada pasar gas Eropa dan global, dan mendorong harga gas Eropa ke level rekor, kata IEA.
Meskipun demikian, UE berhasil meningkatkan tingkat penyimpanan gasnya dengan jumlah rekor pada tahun 2022. Tiga faktor berkontribusi terhadap hal ini. Rusia masih mengirimkan 60 miliar meter kubik gas alam ke UE sepanjang tahun ini. Eropa mampu mengamankan pasokan gas alam cair (LNG) dari negara-negara termasuk Amerika Serikat.
Dan cuaca ringan yang tidak masuk akal pada awal musim dingin Eropa, di samping penggunaan energi yang lebih rendah sebagai tanggapan atas kenaikan tagihan, juga memangkas permintaan gas.
