sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Hasil Uji Coba Penggunaan B40 di Dataran Tinggi 

Economics editor Rizky Fauzan
26/10/2022 20:33 WIB
Kementerian ESDM telah melakukan uji kelayakan B40 (campuran 40 persen biodiesel pada bahan bakar solar) sebagai bahan baku penggerak mesin diesel bersama BRIN.
Begini Hasil Uji Coba Penggunaan B40 di Dataran Tinggi (Foto: MNC Media)
Begini Hasil Uji Coba Penggunaan B40 di Dataran Tinggi (Foto: MNC Media)

Pada pengujian kali ini, terdapat 2 formula bahan bakar yang digunakan pada Road Test B40 yaitu formula pertama, B30D10 yang terdiri dari campuran 30% Biodiesel (B100*), 10% Diesel Nabati/HVO (D100) dan 60% Solar Murni (B0). Dan formula kedua B40 yang terdiri dari campuran 40% Biodiesel (B100*) dan 60% Solar Murni (B0).

Pengadaan bahan bakar Solar Murni dan D100 sendiri disediakan oleh PT Pertamina (Persero) dan untuk B100 dengan spesifikasi khusus disediakan oleh Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI) sebagai asosiasi dari Badan Usaha BBN Jenis Biodiesel.

"Kita memilih (formula) bahan bakar ini yang asalnya dari dalam negeri dan diproduksi dari kita. Untuk yang basisnya B40 diproduksi oleh Aprobi Biodieselnya, dan untuk tadi yang campuran 10% (Diesel Nabati/HVO) oleh Pertamina dan sekarang ekspor malah. Dua-duanya akan kita manfaatkan," terang Dadan.

Selain melakukan uji cold startability, dilakukan pula beberapa pengujian. Salah satunya melakukan pengujian kualitas mutu bahan bakar dan pelumas yang bertujuan untuk memastikan kualitas mutu bahan bakar sebelum dan sesudah dicampur sampai masuk ke dalam engine sesuai dengan kualitas mutu yang dipersyaratkan. Di samping itu, analisa pelumas untuk memastikan dan membandingkan kualitas pelumas pada awal dan pelumas bekasnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement