Kemudian, lanjut Airlangga, diminta untuk distribusinya dipermudah, artinya jika SPHP dalam kilogramnya 5kg, jadi untuk beberapa wilayah di distribusi dipersilahkan pakai kiloan yang lebih besar.
“Di lapangan diberi kesempatan melakukan repackaging dari katakanlah 20kg, 50kg, ke 5Kg dan ongkosnya diganti, itu kemarin solusi yang disampaikan,” jelas Airlangga.
Lantas Airlangga membantah bahwa ini bukan karena bantuan sosial (bansos). “Tidak, tidak, bansos kan ini jalan terus dan ini udah dari tahun kemarin juga udah jalan,” pungkasnya.
(FRI)