Sementara, bila mengulas kembali, pada 2008, resesi ekonomi membuat The Fed menurunkan suku bunga sampai pada level yang sangat rendah yaitu 0 - 0,25 persen.
Sebagai bagian dari kebijakan pelonggaran moneter (quantitative easing), The Fed menaikan level suku bunga yang rendah tersebut selama tujuh tahun berturut-turut.
Barulah pada Desember 2015, The Fed memutuskan untuk mulai mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0,25-0,5 persen.
Pada momentum itulah apa yang disebut tappering off oleh pemerintah AS dimulai.
Tiga Target
Tiga target ekonomi AS yang terpenuhi sebagai alasan kuat bagi The Fed menaikkan suku bunga acuan.
Pertama, tingkat pengangguran kembali ke level 7%.
Kedua, pertumbuhan ekonomi AS berada di kisaran 2%-3%.
Ketiga, inflasi inti AS tidak melampaui 2%.
Setahun kemudian pada Desember 2016, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0,5%-0,75%.