sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bekas Tambang Disulap Jadi Tempat Wisata, Desa Ini Kantongi Rp2,5 Miliar Setahun

Economics editor Okezone
07/06/2021 12:42 WIB
Dengan pengelolaan yang matang dan terkonsep, Desa Sekapuk mampu memberikan nilai tambah dari fungsi bekas tambang kapur, yang di sebelahnya bahkan masih aktif
Bekas Tambang Disulap Jadi Tempat Wisata, Desa Ini Kantongi Rp2,5 Miliar Setahun (FOTO:MNC Media)
Bekas Tambang Disulap Jadi Tempat Wisata, Desa Ini Kantongi Rp2,5 Miliar Setahun (FOTO:MNC Media)

Abdul Halim kini menjabat sebagai Kepala Desa Sekapuk. “Misi saya awalnya adalah tidak ingin ada pengangguran di desa saya,” kata Abdul. 

Abdul Halim, seorang visioner bagi Desa Sekapuk. Ia tidak pernah berkampanye ataupun bahkan terjun ke jalur politik. Ia menceritakan awalnya area wisata Setigi adalah kumpulan sampah yang menggunung karena tidak terurus bahkan menjadi pembuangan sampah liar hingga bergunung-gunung menutup tebing. 

Satu ketika, ia mengajak masyarakat desa untuk menjadikan area tersebut bersih dan menjadi tempat wisata. Perlu bertahun-tahun untuk mengajak masyarakat turut peduli. Bahkan, ia juga gagal meyakinkan pemerintah daerah untuk mendapatkan suntikan tambahan anggaran pada awalnya. 

Untuk membentuk wisata yang maksimal tentu saja membutuhkan biaya yang tidak murah, padahal tidak mungkin untuk menguras kas desa. Karena itu Abdul Halim berinisiatif mendirikan badan usaha milik desa (BUMDe)s dengan skema kepemilikan saham bagi para pembeli modal. 

Sistem bagi hasil ia tawarkan kepada warga yang ingin menyumbangkan modal awal, agar besaran modal dan besaran keuntungan tertata dengan jelas. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement