sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belajar dari Krisis Ekonomi 2008, Ini Bentuk Kebijakan Strategis BI

Economics editor Michelle Natalia
28/05/2021 11:09 WIB
Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengatakan ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari krisis ekonomi yang menimpa dunia.
Belajar dari Krisis Ekonomi 2008, Ini Bentuk Kebijakan Strategis BI. (Foto: MNC Media)
Belajar dari Krisis Ekonomi 2008, Ini Bentuk Kebijakan Strategis BI. (Foto: MNC Media)

"Oleh karena itu implementasi makroprudensial yang bersifat countercyclical dapat menjaga stabilitas makro ekonomi dan menghindari systemic crisis," imbuhnya.

Destry mengatakan, kebijakan ini juga jadi andalan BI di tengah krisis yang disebabkan pandemi Covid-19. Menurut dia, kebijakan makroprudensial mampu mendorong pemulihan sektor ekonomi tertentu yang menjadi prioritas.

"Contohnya kebijakan makroprudensial yang diimplementasikan saat pandemi ini adalah penurunan uang muka atau down payment pada kredit perumahan, serta kredit otomotif. Tentunya ini diharapkan bisa dorong konsumsi masyarakat dan mendorong pemulihan sektor properti dan otomotif," ungkap Destry.

Lanjut dia mengatakan, BI juga akan meluncurkan kebijakan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial yang bisa membantu sektor UMKM dengan meningkatkan pembiayaan kredit perbankan untuk para pelaku UMKM.

"Kebijakan ini meliputi perluasan definisi kredit UMKM menjadi pembiayaan ekonomi subsistem, perluasan mitra perbankan untuk kredit UMKM, dan inovasi penyaluran kredit melalui pembelian surat berharga inklusif. Kami juga akan mendorong insentif untuk bank yang dorong korporatisasi di sektor UMKM," pungkasnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement