Belanja konsumen menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi, naik 0,3 persen setelah kenaikan 0,5 persen yang direvisi turun pada Agustus, menurut Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan.
Peningkatan belanja konsumen mencerminkan adanya harga yang lebih tinggi, terutama untuk bensin dan barang-barang energi lainnya.
Sementara pengeluaran untuk kendaraan bermotor, barang-barang rekreasi dan kendaraan serta produk manufaktur tercatat turun. Adapun pengeluaran untuk pakaian dan alas kaki menurun. Secara keseluruhan, pengeluaran untuk barang-barang tidak berubah.
(kunthi fahmar sandy)