Belanja K/L infrastruktur pun mencakup pembangunan/rehabilitasi infrastruktur Rp90,2 triliun dan bantuan bencana Rp1,7 triliun, seperti bantuan stimulan perumahan gempa Cianjur sebanyak 42,4 ribu KK sebesar Rp1,22 triliun.
Dari sisi belanja non K/L, mencakup subsidi dan kompensasi listrik Rp54 triliun atau Rp6,7 triliun per bulan untuk 39,3 juta pelanggan, subsidi LPG 3 kg Rp41,5 triliun atau Rp5,2 triliun per bulan untuk 4,7 juta MT, subsidi dan kompensasi BBM Rp61,4 triliun atau Rp7,7 triliun per bulan untuk 10.224,5 ribu KL, serta subsidi perumahan Rp539,8 triliun untuk 132,4 ribu unit.
"Juga Kartu Prakerja Rp2,8 triliun untuk 804,85 ribu peserta," pungkas Sri.
(NIA)