Untuk sistem CEISA yang diperbaharui ini menurut Agus sifatnya trasaction base, yang mana pada saat pengambilan keputusan harus melalui filtrasi dokumen secara ketat.
Seperti apakah paymentnya sudah dibayar, apakah larangan atau aturan larangan Batasan terhadap barang sudah dipenuhi, lalu apakah dengan perizinan juga sudah memenuhi ketentuan," lanjut Agus.
Agus juga menuturkan bahwa kontribusi CEISA terhadap ekonomi itu sangat besar. Dari sana Bea Cuka dapat mengcollect penerimaan kurang lebih Rp300-400 triliun.
"Kita bisa meng-collect penerimaan itu kurang lebih mencapai Rp300 sampai Rp400 triliun 32 triliun bea masuk, 4 triliun bea keluar, 175 triliun cukai, dan pungutan negara dalam rangka impor itu 168 trilun," pungkasnya.
(IND)