IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto blak-blakan soal rencana pemerintah mencampur bensin dengan bioetanol untuk membuat Indonesia memiliki bahan bakar rendah sulfur.
"Persiapan untuk bensin yang sulfurnya rendah, tentu dikaji beberapa hal oleh Pertamina sehingga kita melihat yang sudah dilakukan percobaan adalah E5, 5 persen," ujarnya, Rabu (10/7).
Airlangga mengatakan, fokus pemerintah saat ini adalah mencari pengadaan untuk bioetanol. Sebab, bioetanol baru bisa didapatkan dari fermentasi gula dari bahan tanaman seperti jagung, tebu, kentang, ubi jalar maupun jerami.
"Sekarang Pertamina harus membuat studi bagaimana pengadaan untuk etanolnya dan kedua, kita sudah punya roadmap untuk memproduksi etanol dari pengembangan etanol di Papua, Merauke," tuturnya.