“Ya menurut saya yang harus segera dikerjakan oleh Danantara ya terutama dalam Holding BUMN operational ya. Itu mereka harus segera melakukan scanning dengan cepat begitu ya,” ujar Toto kepada IDX Channel, Jumat (7/2/2025).
Toto mencatat, masih banyak BUMN yang belum pulih dari masalah keuangannya. Bahkan, produk jasa perusahaan terkesan kalah saing dengan swasta. Sehingga kelompok perseroan ini mungkin perlu dipikirkan, apakah mau dilanjutkan atau justru dilikuidasi.
“Ada beberapa BUMN atau cukup banyak BUMN yang ada di kategori yang sebaliknya (sakit) ya, bahwa tingkat kesehatannya sudah relatif tidak terlalu sehat,” kata dia.
(DESI ANGRIANI)