sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Beras SPHP Rawan Diselewengkan, Mentan Minta Perketat Pengawasan

Economics editor Tangguh Yudha
13/07/2025 07:39 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 
Beras SPHP Rawan Diselewengkan, Mentan Minta Perketat Pengawasan. Foto: iNews Media Group.
Beras SPHP Rawan Diselewengkan, Mentan Minta Perketat Pengawasan. Foto: iNews Media Group.

Amran menyampaikan kabar positif bahwa produksi beras nasional diperkirakan mencapai 24,97 juta ton sepanjang Januari hingga Agustus 2025, meningkat 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 21,88 juta ton.

"Kami pastikan produksi aman. Yang harus dijaga sekarang adalah distribusi dan tata niaganya. SPHP dan bansos adalah dua sisi mata uang, satu menjaga akses rakyat miskin, satu lagi menstabilkan pasar,” kata Amran.

Sebagai informasi, program SPHP dijalankan oleh Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog. Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar dan menjamin keterjangkauan harga bagi masyarakat, melalui distribusi beras kemasan 5 kg dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
 
(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement