IDXChannel - Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) terus berupaya memaksimalkan kemanfaatannya di tengah masyarakat lewat berbagai program pemberdayaan ekonomi.
Salah satunya yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertamina EP (PEP) Sanga Sanga Field, yang sejak 2019 lalu menggandeng warga Desa Sarijaya, Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk memaksimalkan kegiatan perekonomian di daerah tersebut.
Kegiatan yang dijalankan di desa tersebut yaitu pemberdayaan masyarakat berupa program Pertanian Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria, atau biasa disebut TANTE SISKA.
Ketua Kelompok Tani Setaria, Sutrimo menjelaskan, jauh sebelum adanya program TANTE SISKA, masyarakat Desa Sarijaya, sempat mengalami penurunan produktivitas akibat hilangnya pendapatan masyarakat yang disebabkan penutupan perusahaan tambang.
Hingga akhirnya pada 2019, sejak PHI Sanga Sanga hadir memberikan pelatihan dengan merevitalisasi lahan pasca tambang batubara menjadi lahan pertanian yang efektif, mengubah perilaku warga desa yang tadinya mengelola pertanian secara konservatif menjadi lebih berdaya guna.
Melalui konsep integrated farming Tante Siska, warga Desa Sarijaya pada akhirnya mampu menginspirasi warga desa lainnya untuk menambah penghasilan secara mandiri lewat konsep ini.