IDXChannel - Pemerintah terus mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat memaksimalkan kinerjanya, baik segi bisnis maupun peran dan kontribusinya di masyarakat.
Salah satunya dengan menginisiasi berbagai program pemberdayaan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan, khususnya di kalangan menengah ke bawah.
Seperti halnya yang dilakukan PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dengan mendorong para petani tempuyung untuk mengembangkan potensinya melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV).
Dorongan tersebut diwujudkan melalui program Bina Industri Desa Kimia Farma di Desa Sukamanah, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat, yang diresmikan langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) KAEF, Dharma Syahputra, bersama Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Wardini Mulatsari.
Melalui program ini, KAEF akan melakukan pendampingan terhadap para petani binaan sehingga dapat menjadi roda penggerak pengembangan kapasitas kelompok bidang pertanian tempuyung di wilayahnya.