Bulan lalu, nilai ekspor mobil meningkat sebesar 13,6 persen, kontributor terbesar terhadap pertumbuhan nilai ekspor secara keseluruhan.
Namun, volume ekspor mobil turun 1,4 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan nilai ekspor mobil disebabkan melemahnya yen.
Berdasarkan negara tujuan, nilai ekspor ke China naik 17,8 persen tahun-ke-tahun pada Mei 2024, didorong permintaan mesin pembuat chip.
Pengiriman ke AS, sekutu dan pasar utama Jepang, tumbuh 23,9 persen tahun-ke-tahun bulan lalu, persentase kenaikan terbesar sejak November 2022, sementara pengiriman ke Uni Eropa turun 10,1 persen. (WHY)