Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 369.303 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 874.044 per sejuta penduduk," tambahnya.
Lebih lanjut, angka positivity rate naik hampir menembus 20 persen. "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 19,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," pungkasnya.
(IND)