Dengan skema tarif progresif, KAI menilai akan memberikan keuntungan dan fairness kepada pelanggan LRT Jabodebek. Pelanggan jarak dekat dan jarak jauh akan dikenakan tarif yang berbeda.
“Dalam penentuan tarif tersebut, KAI sudah melakukan survei Demand, Ability to Pay (ATP), dan Willingness to Pay (WTP) kepada masyarakat pada akhir tahun 2020,” tandasnya. (TYO)