IDXChannel - Di tengah lonjakan kasus covid-19 di Indonesia, masih terlihat tingkah laku para pejabat keliling tempat untuk sekedar menggelar acara seremonial vaksinasi massal. Ini dinilai malah justru berpotensi menimbulkan kerumunan dan penyebaran virus.
Demikian disampaikan Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Konsepindo Research and Consulting, Veri Muhlis Arifuzzaman. Ia meminta para pejabat untuk menunda sementara kebiasaan beranjangsana itu.
"Iya sudah tahu kasus covid-19 naik, bahkan varian baru yang cepat menular sedang mewabah malah bikin acara ramai-ramai. Sudah hentikan dululah kegiatan seremonial kunjungan pejabat seperti acara vaksinasi massal kemarin," kata Veri kepada MNC Portal, Minggu (27/6/2021).
Menurutnya sekarang yang harus sukses adalah percepatan vaksinasi massal. Ini akan membawa angin segar dalam mengatasi pagebluk. Karenanya, tak elok bila pejabat ikut hadir kasih sambutan sebelum vaksin. Ia mengatakan, buka saja titik lokasi vaksin sebanyak-banyaknya dan minimalisir prosedur dan persyaratannya.
"Lah iya, gunanya pejabat itu datang ke acara vaksinasi itu buat apa? Yang ada malah menyebabkan kerumunan. Cukup beritahu saja. Untuk giat vaksinasi massal diselenggarakan di titik-titik ini dan jika perlu paksa warga negara untuk aksin agar herd immunity tercapai," tuturnya.