sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Pejabat Diminta Setop Seremoni Vaksinasi Massal

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
28/06/2021 06:50 WIB
Seremoni vaksinasi yang dilakukan pejabat dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan dan penyebaran virus.
Seremoni vaksinasi yang dilakukan pejabat dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan dan penyebaran virus. (Foto: MNC Media)
Seremoni vaksinasi yang dilakukan pejabat dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan dan penyebaran virus. (Foto: MNC Media)

Selain itu, Veri juga mengkritisi kebijakan pemerintah soal pemberlakukan penutupan jam malam. Menurutnya, pemerintah harus tegas untuk melakukan lockdown sekarang ini. 

“Justru yang ramai mobilitas masyarakat itu di siang hari bukan malam hari. Jalan, pasar, terminal, pelabuan dan bandara masih ramai. Kalau bisa lockdown semua dulu barang sebentar, jangan setengah-setengah," tegasnya.

Ia mengatakan Pemerintah Indonesia harusnya berkaca kepada negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang berhasil mengatasi kurva inveksi Covid-19 dengan melakukan lockdown. Australia juga melakukan hal yang sama. Hal ini menurutnya sangat ampuh untuk mencegah penyebaran virus dibanding melakukan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro. Di mana dalam prakeknya, tidak begitu jelas daerah mikro mana yang jalan. Sebab faktanya orang keluar rumah semua.


"Jangan sampai tidak tepat mengambil kebijakan. Kalau sampai collapse semua karena yang terpapar amat banyak, rumah sakit tak optimal karena penuh, lalu korban berjatuhan, pemerintahan Jokowi akan meninggalkan legacy yang buruk. Sejarah dan para keluarga korban akan mengenang kematian anggota keluarganya sebagai korban dari salah kebijakan penerintah,” ujarnya.

Diketahui, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (27/6/2021) kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus rekor baru 21.342 kasus. Sehingga data kumulatif nasional sudah menembus 2.115.304 kasus terkonfirmasi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement