Dia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus membenahi dan membersihkan yang 'kotor'.
"Terimakasih atas dukungan dan masukan semua. Menjadi semangat yang sangat berarti," pungkasnya.
Hadir dalam diskusi tersebut, Imam Prasodjo (Sosiolog sekaligus Dosen FISIP UI), Zainal Arifin Mochtar (Ahli Hukum Tata Negara Indonesia dari UGM), Danang Widoyoko (mantan Koordinator Komite Kerja ICW), Karlina Supelli (filsuf sekaligus astronomer perempuan pertama dari Indonesia), serta Bivitri Susanti (Ahli Hukum Tata Negara dan pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK)).
Kemudian, Arief Surowidjojo (Advokat Senior, pendiri dan Senior Partner di firma hukum Lubis Ganie Surowidjojo (LGS)), dan Alissa Wahid (Psikolog sekaligus Direktur Yayasan Bani KH Abdurrahman Wahid). (NIA)