sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bertemu CEO Siemens Energy, Bahlil Tindaklanjuti Rencana Investasi Energi Bersih

Economics editor Nia Deviyana
18/01/2023 18:03 WIB
enteri Investasi Bahlil Lahadalia mengadakan pertemuan dengan President and CEO Siemens Energy Dr Ing- Christian Bruch di sela gelaran World Economic Forum.
Bertemu CEO Siemens Energy, Bahlil Tindaklanjuti Rencana Investasi Energi Bersih. Foto: MNC Media.
Bertemu CEO Siemens Energy, Bahlil Tindaklanjuti Rencana Investasi Energi Bersih. Foto: MNC Media.

Siemens Energy ingin lebih mengoptimalkan peluang investasi yang ada di Indonesia. Christian juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Siemens Energy dan berkomitmen untuk tidak hanya mencari peluang bisnis untuk pasar domestik Indonesia tetapi juga untuk keperluan ekspor. 

"Kami ingin memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia, khususnya terkait dengan transisi energi hijau. Indonesia adalah kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terutama terkait dengan energi," ujar dia.

"Kami akan menyusun peta jalan kerja sama antara Siemens Energy dengan Pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi energi dan ke depannya bagaimana kita bisa menciptakan sumber energi yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga terjangkau oleh masyarakat luas," ungkap Christian.

Siemens Energy adalah divisi bisnis dari perusahaan teknologi global Siemens. Perusahaan ini berfokus pada produk dan solusi di bidang pembangkitan, transmisi, dan distribusi energi. 

Dengan adanya kerjasama ini, ke depannya Indonesia dapat menjadi penggerak transisi energi pada wilayah Asia-Pasifik sebagai produsen untuk melayani pasar domestik dan negara-negara sekitar.

Pada 10 November 2022 lalu di sela kegiatan G20 Bali, Siemens Energy Global Gmbh  Co.KG juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Multi Fabrindo Gemilang (Multifab) untuk kerjasama investasi pada bidang transisi energi. Nilai investasi Siemensy Energy diperkirakan mencapai €70-100 juta atau setara dengan Rp1-2 triliun. (NIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement