Adapun salah satu caranya, ungkapnya, dengan membuat semacam aturan agar Indonesia mampu menahan laju impor pada komoditas bawang putih, gula pasir dan juga kedelai.
"Saya dikasih tahu Pak Mentan, beras lebih, jagung lebih, nah ini yang mesti kita sinkronkan, kolaborasi, kerja sama, agar jangan sampai petani-petani kita mati karena adanya impor berlebih. Misalnya seperti cabai, bawang merah masa iya kita harus impor itu kan," ujarnya.
Sekedar informasi, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan resmi dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/6/2022) sebagai Menteri Perdagangan. Di mana sebelumnya posisi ini diduduki oleh Muhammad Lutfi.
Ia diberi mandat oleh presiden untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng dan memastikan ketersediaan pangan terjaga dengan harga terjangkau.
"Saya dapat penugasan baru dari pak Presiden, tolong pak Zul dengan background Pak Zul yang suka turun ke bawah, mengerti mikro, mengerti ritel soal pangan juga ngerti, tolong bereskan. Saya dapat kepercayaan besar mampu melaksanakannya. Maka fokus saya nanti itu pangan karena ketersediaan pangan di dalam negeri itu penting, lalu juga perdagangan," terang Zulhan kepada awak media, Jakarta, Rabu (15/6/2022). (FRI)