Namun pemerintah Presiden Joe Biden dan Partai Demokrat masih berusaha untuk mencegah hal ini. Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer menyebut bahwa pihaknya masih akan mengusulkan RUU baru kepada DPR.
"Kami dapat menyetujui tindakan ini dengan cepat dan mengirimkannya ke DPR, sehingga kami dapat mencapai meja presiden sebelum pendanaan berakhir pada tengah malam besok," ujarnya. "Dengan begitu banyak masalah kritis untuk mengatasi hal terakhir yang dibutuhkan rakyat Amerika saat ini adalah penutupan pemerintah."
Sementara itu, pihak eksekutif mulai menyuarakan konsekuensi besar dari gagalnya RUU ini. Hal ini ia sampaikan langsung Menteri Keuangan AS Janet Yellen kepada Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, dalam sebuah surat.
Yellen juga membeberkan sederet bencana keuangan yang dapat mengancam negara itu bila RUU kenaikan plafon utang tidak segera disahkan.
Berdasarkan data dari Statista, per Agustus lalu, nilai utang AS sebenarnya mencapai USD28,427 triliun. Ini nyaris sama dengan bulan sebelumnya, tetapi turun cukup jauh dari bulan Juni USD28,529 triliun.