IDXChannel - Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim punya alasan mencetak lembaran uang rupiah baru. Salah satunya terkait pencegahan uang palsu.
"BI secara berkala melakukan evaluasi terhadap uang Rupiah yang masih berlaku dan beredar di masyarakat. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan BI dengan memperhatikan best practice negara lain, kemajuan teknologi serta tingkat pemalsuan uang, maka dilakukan penguatan terhadap uang Rupiah yang beredar saat ini," ujar Marlison kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin(29/8/222).
Pertama, penguatan desain menjadi lebih Indah, warna lebih kontras, gambar lebih tajam serta ukuran lebih menarik dan mudah dibedakan.
"Lalu, penguatan pada unsur pengaman: menjadi lebih aman karena menggunakan teknologi terkini sehingga mudah dikenali dan menyulitkan pemalsuan," tegas Marlison.
Tak hanya itu, diberlakukan pula penguatan bahan uang, menjadi lebih tahan lama sehingga tidak mudah lusuh karena menggunakan bahan yang lebih tebal dan coating untuk pecahan kecil.