"Sementara instrumen SVBI dan SUVBI pada 19 Mei 2025 masing-masing tercatat sebesar USD1,97 miliar dan USD306 juta," katanya.
Implementasi dealer utama (primary dealer) sejak Mei 2024 juga makin meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repurchase agreement (repo) antar pelaku pasar.
"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," ujar Perry.
(Dhera Arizona)