IDXChannel - Bank Indonesia (BI) sampai saat ini belum mengetahui dan tidak pernah dilakukan pembahasan resmi oleh Pemeritah terkait rencana pembentukan Bullion Bank alias Bank Emas.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menilai rencana bank emas tersebut tidak berarti otomatis akan berhubungan dengan sistem keuangan nasional. Pihaknya juga belum diajak berdiskusi untuk penjelasan lebih lanjut.
"Saya tidak terlalu paham dengan rencana tersebut. Penggunaan frasa "bank" mungkin juga tidak merujuk kepada pengertian perbankan dalam sistem keuangan namun semata sebagai fungsi "pengumpul" emas. Tapi sekali lagi saya memang tidak tahu saja soal ini," ujar Erwin saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta (8/3/2021).
Pemerintah sendiri melihat terdapat beberapa hal penting sebelum bisa melaksanakan terutama menciptakan bullion bank, supaya kegiatan dan kemampuan Indonesia untuk kontrol pasar emasnya bisa jalan dengan baik.
Saat ini, Tambang Grasberg di Papua merupakan tambang emas terbesar di dunia, dengan cadangan emasnya mencapai 30,2 juta ounces, setelah South Deep Gold Mine di Afrika Selatan. Selain itu emas yang dihasilkan dari Grasberg merupakan produk ikutan dari tambang.